Kapolres Kuningan Tindak Tegas Praktik Pungli di Jalur Alternatif
KUNINGAN - Sisi lain jalur utama di Kecamatan Darma yang menghubungkan Kuingan-Ciamis-Majalengka terputus, banyak pak ogah melakukan pungutan liar (pungli) di jalur alternatif. Hal itu dikeluhkan para pengendara yang melintas. Mendapat laporan dan keluhan warga, Kapolres Kuningan AKBP Syahduddi merespons cepat. Dia memerintahkan anggota polses, satreskrim dan Tim Saber Pungli untuk memberantas praktik ilegal tersebut. (Baca: Hati-hati Jalur Alternatif Sempit, Rawan Kecelakaan) \"Untuk Pak Ogah yang pungli di sepanjang jalur alternatif Kuningan nanti biar kapolsek, Satreskrim dan tim Saber Pungli yang melakukan tindakkan tegas. Begitu di jalur alternatif Majalengka, saya sudah laporkan dan koordinasi dengan Kapolres Majalengka,” ujarnya. Untuk jalur alternatif di wilayah Kabupaten Kuningan, sambung Kapolres, kondisinya cukup bagus. Hanya saja, lebar jalan cukup sempit, sehingga hanya bisa dilalui kendaraan pribadi saja. (Baca: Jalur Kuningan-Majalengka Terputus Total, Baca Jalan Alternatifnya) “Rata-rata jalan poros desa itu lebarnya tiga meteran. Jadi, cukup sempit dan tidak bisa dilalui kendaraan besar. Petugas kami sudah melakukan penjagaan di jalur alternatif tersebut, dan semuanya bisa dilalui” ujar Kapolres. Syahduddi juga berkali-kali bolak balik di sekitar lokasi ambrolnya badan jalan. Dia mengkhawatirkan jalan akan amblas lagi karena kondisinya sudah miring. Karena itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kepolisian sudah memasang police line sebanyak dua lapis. Di samping itu, kepolisian juga melarang pengguna jalan dan masyarakat mendekati lokasi longsor. “Kondisi jalan di sebelahnya juga sudah mulai miring. Bisa saja jika hujan deras akan ambrol lagi. Kami sudah memasang police line agar masyarakat tidak terlalu mendekati lokasi jalan yang ambrol,” sebut dia. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: